7.000 KPM Bakal Terima Bansos DBHCHT, Ini Besarannya

7.000 KPM Bakal Terima Bansos DBHCHT, Ini Besarannya
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Suyanto ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya (rangga/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Sekitar 7.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tulungagung bakal menerima bantuan sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Suyanto mengatakan, sekitar 7.000 KPM di Tulungagung yang akan menerima Bansos BLT dari DBHCHT. "Ada sekitar 7.000 KPM yang akan menerima," katanya. 

Menurutnya, 7.000 KPM itu merupakan buruh tani tembakau dan karyawan pabrik rokok di Kabupaten Tulungagung.

"Yang akan menerima buruh tani tembakau dan karyawan pabrik rokok," imbuh pria yang akrab disapa Yanto ini. 

Yanto mengungkapkan, pemberian Bansos BLT dari DBHCHT tersebut akan dilakukan secara simbolis diberikan kepada sekitar 10 hingga 20 orang perwakilan KPM penerima Bansos DBHCHT, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa. 

"Nanti diundang 10 hingga 20 KPM, diserahkan oleh Bapak Bupati Tulungagung. Perkiraan pekan depan di sini (red- Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa)," ungkapnya. 

Yanto menyebut, anggaran yang tersedia dari DBHCHT yang digunakan untuk pemberian Bansos BLT bagi buruh tani tembakau dan karyawan pabrik rokok di Tulungagung itu senilai kurang lebih Rp10 Miliar. "Kurang lebih anggarannya total Rp10 Miliar," ujarnya. 

Sedangkan untuk besaran nominal Bansos BLT DBHCHT yang diterima oleh KPM, Yanto menuturkan, besaran nomonal itu senilai Rp200 ribu yang akan diterimakan per bulan. 

"Untuk besarannya Rp200 ribu diterima beberapa bulan. Itu sampai Bulan Desember Tahun 2022," pungkasnya.(rra/dn)